Di seluruh disiplin ilmu, kepercayaan diri adalah faktor kunci kesuksesan dan kebahagiaan. Keyakinan memungkinkan orang untuk berbagi ide secara bebas, mengejar impian dengan penuh semangat, dan menjadi pemimpin. Bagi sebagian orang, rasa percaya diri ini muncul secara alami. Namun bagi sebagian besar orang, kepercayaan harus dibangun seiring berjalannya waktu; jadi ada baiknya kita belajar bagaimana membangun kepercayaan pada anak. Baca terus untuk mengetahui strategi umum yang berguna dan beberapa aktivitas spesifik sederhana untuk membangun kepercayaan diri anak.
Apa penyebab kurang percaya diri pada anak?
Ada sejumlah faktor yang bisa merusak rasa percaya diri anak. Penyebab yang lebih jelas adalah sikap negatif dan/atau kritik berlebihan yang ditujukan kepada anak, serta ekspektasi kesuksesan yang tidak masuk akal. Menurut Tim Elmore, seorang penulis dan pembicara sukses di bidang kepemimpinan, penyebab lain yang kurang diketahui adalah perlindungan berlebihan terhadap anak-anak. Ketika mereka tidak memiliki kebebasan untuk mengambil keputusan sendiri (dan karena itu melakukan kesalahan), anak-anak tidak akan memiliki kepercayaan diri untuk bertindak mandiri di kemudian hari.
Jelajahi cara-cara bermanfaat untuk membangun kepercayaan diri pada anak-anak
Membangun kepercayaan adalah proses bertahap yang membutuhkan kesabaran dari Anda dan anak-anak Anda. Di bawah ini adalah beberapa pedoman umum untuk meningkatkan rasa percaya diri anak.
1. Biarkan anak menentukan pilihannya sendiri
Pengambilan keputusan bisa menjadi proses yang penuh tekanan, itulah sebabnya anak-anak perlu berlatih membuat keputusan kecil sejak usia dini. Ketika orang tua mengambil semua keputusan untuk anak, mereka merasa tidak yakin ketika harus mempertimbangkan beberapa pilihan berbeda. Hindari hal ini dengan memberi anak-anak kebebasan untuk membangun proses pengambilan keputusan mereka sendiri, dan membuat beberapa kesalahan juga!
2. Bantu mereka menetapkan tujuan
Seringkali anak-anak mempunyai ide dan impian tetapi merasa kurang percaya diri untuk mencapainya. Salah satu cara untuk mengatasi pikiran negatif tersebut adalah dengan menetapkan tujuan. Penetapan tujuan dapat membantu memecah upaya-upaya besar menjadi langkah-langkah kecil yang dapat dicapai sehingga siswa memiliki peluang lebih besar untuk mencapainya. Anda dapat membantu mereka menetapkan proses penetapan tujuan dengan menyarankan cara untuk memecah ide-ide mereka menjadi beberapa langkah. Dengan setiap langkah kecil yang diselesaikan seorang anak, mereka secara bertahap akan mendapatkan kepercayaan diri terhadap kemampuan mereka.
3. Mendorong dan membantu anak untuk berolahraga
Mempelajari cara meningkatkan suatu keterampilan adalah bagian penting dalam membangun kepercayaan diri. Ketika sesuatu dipraktekkan dengan baik, seorang anak bisa tahu mereka mampu sukses karena persiapan mereka. Dan ketika anak-anak menemukan proses berulang untuk melatih keterampilan, mereka juga akan dapat belajar lebih cepat. Fenomena ini mudah diamati dalam musik, karena mempelajari alat musik bisa menjadi cara yang bagus untuk membangun kepercayaan diri.
4. Ajari anak mindfulness
Banyak siswa yang kurang percaya diri sangat kritis terhadap diri sendiri. Salah satu cara untuk membungkam pikiran negatif tersebut adalah dengan melakukan latihan mindfulness. Ini dapat mencakup aktivitas seperti meditasi, yoga, dan latihan pernapasan. Aktivitas apa pun yang membebaskan anak dari kesadaran diri dapat membantu mereka menilai diri sendiri dengan tidak terlalu keras.
5. Tawarkan kesempatan untuk menantang diri mereka sendiri
Anak-anak yang tidak tertantang tidak akan pernah mencapai potensi maksimalnya. Melalui tantangan itulah anak-anak belajar untuk melampaui batas kemampuan mereka, untuk melihat sejauh mana kemampuan mereka dapat membawa mereka. Bersikap jelas akan memberikan tantangan pada anak bukan meningkatkan rasa percaya diri bahkan dapat meningkatkannya; sebaliknya, membiarkan mereka menemukan tantangan sendiri dapat membantu mereka mengembangkan sikap bisa melakukan.
Kegiatan untuk membangun rasa percaya diri pada anak
Dengan mengingat gagasan umum tersebut, kini Anda dapat mencoba beberapa aktivitas berikut bersama anak Anda!
1. Pelajari alat musik
Mempelajari alat musik adalah cara yang bagus untuk membangun kepercayaan diri karena dapat menggabungkan banyak tips di atas. Siswa perlu berlatih untuk menjadi lebih baik, dan harus menetapkan tujuan untuk apa yang ingin mereka praktikkan. Ketika siswa menjadi lebih baik dalam menggunakan alat ini, mereka akan merasa kompeten dan mendapatkan kepercayaan diri terhadap kemampuan mereka untuk berkembang. Cara yang baik untuk membuat siswa mulai mempelajari alat musik adalah dengan mendaftar untuk les privat dan/atau mengikuti program musik sekolah.
2. Berolahragalah
Olahraga adalah cara lain bagi siswa untuk belajar memandang diri mereka secara positif. Anak-anak tidak hanya harus bersaing satu sama lain, tetapi juga “bersaing” dengan diri mereka sendiri untuk mengatasi rasa gugup dan mendorong diri hingga batas kemampuan mereka, sehingga meningkatkan kepercayaan diri mereka. Selain itu, pelatih yang efektif membantu anak-anak menetapkan tujuan yang dapat dicapai dan membimbing mereka menuju kesuksesan. Di sisi lain, anak-anak harus menghadapi kegagalan dan kekalahan dalam olahraga, yang dapat membantu mereka belajar memandang kesalahan sebagai kesempatan belajar.
3. Afirmasi positif
Jika Anda terjebak dalam pola pikir negatif, akan sulit untuk memutus lingkaran tersebut. Salah satu jalan keluarnya adalah dengan afirmasi positif. Afirmasi positif adalah pernyataan positif yang diucapkan seseorang kepada dirinya sendiri, tentang dirinya sendiri. Menuliskan afirmasi positif di atas kertas akan sangat membantu karena akan membuat pernyataan tersebut lebih konkrit dan lebih mudah untuk ditinjau sepanjang hari. Melakukan hal ini selama beberapa minggu dapat membantu anak-anak menyadari betapa mampunya mereka mencapai tujuan mereka.
4. Latihan kesadaran
Ada sejumlah pendekatan berbeda untuk melatih perhatian, namun sebagian besar berfokus pada kesadaran saat ini. Hal ini dapat membantu anak memejamkan mata dan fokus pada pernapasan, sehingga dapat menimbulkan perasaan menenangkan. Meningkatkan kesadaran diri ini adalah cara yang baik untuk membungkam pikiran negatif, dan jika anak lebih sering melakukan hal ini, mereka akan mampu membungkam pikiran negatif dengan lebih cepat, yang akan membuat mereka merasa lebih percaya diri.
5. Pelajari keterampilan baru seperti coding
Anak-anak senang belajar, dan mempelajari keterampilan baru adalah cara yang bagus untuk membangun kepercayaan diri. Contoh keterampilan yang dapat dipelajari seorang anak adalah coding komputer. Pemrograman memungkinkan anak-anak mewujudkan ide-ide mereka dalam bentuk animasi, permainan, dan lainnya. Melihat kerja keras mereka membuahkan hasil nyata yang dapat mereka komunikasikan dan bagikan pasti membuat mereka merasa bahagia dan percaya diri! Ada banyak kursus online untuk memperkenalkan anak-anak pada coding. Anda bahkan dapat memulai dengan kursus online gratis pemenang penghargaan dari Create and Learn, yang dirancang oleh para profesional dari Google, Stanford, dan MIT dan dipimpin langsung oleh instruktur ahli. Banyak siswa memulai dengan belajar coding menggunakan Scratch coding, bahasa pemrograman drag-and-drop yang menyenangkan.
Bagaimana membangun rasa percaya diri pada anak
Dengan mengingat tip dan strategi di atas, Anda dapat mulai membantu anak Anda mendapatkan kepercayaan diri. Ingat, setiap anak berbeda, jadi tidak ada pendekatan yang bisa diterapkan untuk semua orang. Anda mungkin perlu bereksperimen dengan sejumlah pendekatan berbeda sebelum menemukan pendekatan yang cocok untuk anak Anda. Jika Anda tidak yakin harus mulai dari mana, Anda dapat mencoba membangun keterampilan dengan kelas Membuat dan Belajar yang paling populer untuk pemula: Scratch Coding.
Ditulis oleh instruktur Buat dan Pelajari Dominic Occhietti. Dominic adalah lulusan Michigan State University, tempat dia mempelajari pertunjukan musik dan ilmu komputer. Dia sangat menikmati mengajar, baik itu kelas coding, pelajaran French horn, atau bahkan pelajaran ski lereng!
Gaming Hub
A gaming hub can refer to a central platform or space dedicated to gaming, where players can access games, interact with other gamers, and enjoy related content.